Liputan Indonesia || Surabaya - Akhir tahun 2021 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) menjadi atensi khusus bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur. Secara khusus, Satpol PP Jatim membantu pengamanan wilayah melalui operasi dengan sandi Sigap Nataru 2021.
"Jadi kami melakukan pemantauan ke daerah-daerah di Jawa Timur terkait pengetatan pengamanan saat Nataru dengan sandi operasi Sigap Semeru 2021. Anggota kami turun langsung ke lapangan mulai tanggal 24 Desember kemarin sampai hari ini saat malam pergantian tahun," kata Kepala Satpol PP Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro, Jumat (31/12/2021).
Ia menjelaskan, selama delapan hari Operasi Sigap Nataru, anggota Satpol PP Jatim yang dibagi beberapa tim melakukan pemantauan langsung di kabupaten dan kota di Jatim. Saat jelang dan perayaan Natal, tim Sigap Nataru difokuskan memantau dan membantu pengamanan gereja.
Untuk momen akhir tahun saat malam pergantian tahun, tim lebih difokuskan mengamankan lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian. Sebelumnya, Forkopimda Jatim juga telah menentukan kebijakan penutupan Jembatan Suramadu dan seluruh alun-alun kab/kota di Jawa Timur.
Operasi Sigap Nataru 2021 juga menjadi upaya Satpol PP Jatim dalam mencegah penyebaran Covid-19 Omicron. Patroli penegakan protokol kesehatan juga menjadi tugas tim yang berpatroli setiap harinya.
Sigap Nataru 2021 digelar berdasarkan Inmendagri No 66/2021 dan Kepgub Jatim No 188/833/KPTS/013/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Selain itu sebagai tindak lanjut atas dasar Inmendagri No 67/2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 Covid-19.
Penulis : Tjan08
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
