-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Orang Kuat Bekasi, Wali Kota Rahmat Effendi Terjerat Korupsi Ditangkap KPK

Kamis, 06 Januari 2022 | Januari 06, 2022 WIB Last Updated 2022-01-26T06:15:42Z
Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Foto: Rahmat Effendi Sopir Bus Jadi Walikota Bekasi Korupsi saat di gelandang KPK
Liputan Indonesia || Bekasi, - 
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima suap miliaran rupiah dari pihak swasta terkait proses pengadaan barang dan jasa di Bekasi. Namun, Pepen, sapaan akrabnya, tak pernah menerima langsung.

Dia memiliki kaki tangan mulai dari lurah hingga camat yang diperintahkan menerima sejumlah uang dari para pengusaha. Total suap dalam kasus yang menjerat Pepen mencapai Rp 5,7 miliar.

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan suap diterima Pepen terkait belanja modal ganti rugi tanah dengan nilai total anggaran sekitar Rp 286,5 miliar

Ganti rugi dimaksud di antaranya untuk pembebasan lahan sekolah di wilayah Rawalumbu senilai Rp 21,8 miliar, pembebasan lahan Polder 202 senilai Rp 25,8 miliar, pebebasan lahan polder air Kranji senilai Rp 21,8 Miliar, dan melanjutkan proyek pembangunan gedung teknis bersama senilai Rp 15 miliar.

"Atas proyek-proyek tersebut, Tersangka RE selaku Walikota Bekasi periode 2018-2022 diduga menetapkan lokasi pada tanah milik swasta dan intervensi dengan memilih langsung para pihak swasta yang lahannya akan digunakan untuk proyek pengadaan dimaksud serta meminta untuk tidak memutus kontrak pekerjaan," ucap Firli dalam jumpa pers di KPK, Kamis (6/1/2022).

Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Foto: Koruptor Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]


14 Orang yang diamankan adalah RE Wali Kota Bekasi, AA swasta direktur PT ME, NP makelar tanah, BK staf ajudan RE, MB sekretaris dinas penanaman modal, HR Kasubag TU Bekasi, SY direktur PT KBR dan PT HS, HD direktur PT KBR dan PT HS. Lalu MS camat Rawa Lumbu, GL Kadis Pemukiman, AM staf dinas perindustrian, MY Lurah Jatisari, WY camat jatisampurna, dan LBM swasta.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan pihaknya mengamankan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dia mengatakan, Rahmat Effendi kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.


Penulis : ag/red

×
Berita Terbaru Update